Optimalisasi Blog Terhadap Google Penguin – Google Penguin merupakan algoritma baru yang digunakan Google untuk melakukan pemeringkatan SERP (Search Engine Result Page) berdasarkan blog dan website yang telah diindeks di internet. Untuk menciptakan SERP yang optimal, Google Penguin telah melakukan banyak penindakan terhadap blog yang melanggar ketentuan Google seperti melakukan aktifitas spamming dan menggunakan teknik
SEO yang curang. Bentuk penindakan Google bermacam-macam, seperti penghapusan URL halaman blog dari indeks penelusuran hingga penghapusan blog itu sendiri secara keseluruhan.
Melakukan blogging secara sehat dan humanistik merupakan tindakan pencegahan dan optimalisasi yang paling baik untuk menghadapi segala bentuk perkembangan algoritma yang diterapkan oleh semua mesin pencari.
Agar blog tidak mendapatkan efek buruk dari pemberlakuan algoritma Google Penguin ini, kita perlu melakukan beberapa langkah pencegahan dan optimalisasi. Adapun langkah yang perlu kita tempuh untuk menyelamatkan eksistensi blog kita di internet dari pengaruh
Google Penguin adalah sebagai berikut.
1. Hindari aktifitas spamming.
Sekarang ini, kita sering tidak menyadari jika beberapa aktifitas blogging yang telah dilakukan merupakan aktifitas spamming yang merugikan. Aktifitas spamming yang paling banyak kita lakukan seperti memberikan komentar pada blog lain dengan meninggalkan link hidup pada komentar tersebut yang mengarah kepada blog kita. Selain itu, kadang kala kita juga menampilkan link pada halaman blog dan postingan blog yang mengarah pada satu buah situs tertentu. Jangan terlalu banyak melakukan program paid review karena Google dapat menganggap konten tersebut sebagai spam.
2. Waspada ketika mendapatkan backlink.
Backlink memang dapat meningkatkan pagerank blog milik kita. Akan tetapi, ketika melakukan blogroll, kita harus jeli untuk mengetahui apakah blog yang menjadi rekan blogroll tersebut termasuk
Splog, situs yang mengandung malware, atau situs yang dibanned Google. Jika backlink yang kita dapatkan berasal dari blog yang bermasalah maka akan lebih baik jika kita tidak mencantumkan link blog tersebut pada halaman blog kita.
3. Perhatikan keyword stuffing dan keyword destiny.
Keyword stuffing merupakan pemberian keyword dalam jumlah yang banyak di dalam artikel yang kita publikasikan, sedangkan keyword destiny merupakan kepadatan keyword untuk menegaskan sebuah keyword yang diberikan pada sebuah artikel. Pemberian keyword merupakan salah satu teknik SEO yang dianjurkan. Akan tetapi, jika jumlah keyword yang dimasukan terlalu berlebihan dan terlalu mencolok maka teknik seperti ini sudah menjadi black hat SEO yang dilarang. Pemberian tanda miring, cetak tebal, dan garis bawah akan menegaskan sebuah keyword yang dibidik. Idealnya, dalam sebuah artikel kita tidak boleh memberikan keyword lebih dari 5.
4. Gunakan jejaring sosial.
Google akan memberikan apresiasi kepada blog yang banyak dishare oleh pembacanya ke jejaring sosial. Ketika sebuah blog banyak dishare oleh pembacanya, Google akan berasumsi jika konten blog tersebut bermanfaat dan menjadikannya populer. Selain itu, link halaman blog yang banyar disebar pada jejaring sosial juga akan meningkatkan traffic kunjungan serta pagerank pada blog kita. Google sangat merekomendasikan Google+ sebagai jejaring sosial untuk berbagi konten blog karena Google+ merupakan salah satu layanan gratis yang dimiliki Google.
5. Kemudahan blog bagi pembaca.
Blog yang baik adalah blog yang mudah dijelajahi oleh pembaca dan ditelusuri oleh robot mesin pencari. Untuk mendapatkan hal tersebut, blog milik kita harus mempunyai desain yang simpel, konten mudah dicari, loading blog cepat, dan tidak banyak widget yang membingungkan pembaca.
Google Penguin hadir untuk menyelamatkan kinerja SERP agar lebih optimal. Kita tidak perlu cemas atau khawatir akan terkena dampak buruk selama kita menjalankan blogging yang baik pada blog milik kita. Konten yang bermanfaat dan strategi
promosi blog yang sehat adalah senjata utama dalam memajukan sebuah blog. Hindari penggunaan cara curang yang terkesan instan karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Gaya Menulis Di Blog – Menulis merupakan inti dari kegiatan blogging. Dengan menulis, kita dapat membagikan hal yang bermanfaat bagi pembaca, baik bersumber dari pengalaman pribadi dan orang lain. Menulis dan mempublikasikan tulisan di blog ibarat darah yang dipompa oleh jantung yang menghidupkan manusia. Tanpa sirkulasi darah yang dipompa lancar oleh jantung, manusia akan mati. Begitu juga dengan blog kita, tanpa menulis dan mempublikasikannya maka blog akan terasa mati.
Gaya menulis mencerminkan kedewasaan dan kepribadian penulisnya. Oleh karena itu, gaya menulis di blog harus kita sesuaikan dengan minat, topik, dan target pembaca blog kita.
Menulis
Di dalam menulis, kita menggunakan gaya menulis yang berbeda-beda. Gaya menulis ini tergantung dari kepribadian kita. Selain itu, gaya menulis di blog juga dipengaruhi oleh target pembaca yang mengunjungi blog kita. Beberapa gaya menulis yang sering kita jumpai pada blog-blog di internet antara lain sebagai berikut.
1. Gaya menulis bercakap-cakap.
Gaya menulis bercakap-cakap merupakan gaya menulis yang banyak digunakan oleh blogger. Gaya menulis ini mudah digunakan, karena kita hanya perlu menuliskan apa yang ingin kita bicarakan. Gaya menulis bercakap-cakap lebih fleksibel dan komunikatif, tetapi kurang memperhatikan tata bahasa yang benar.
2. Gaya menulis formal.
Gaya menulis ini banyak ditemukan pada blog yang membahas ilmiah, berita, dan, jurnalisme. Gaya menulis formal disesuaikan dengan target pembaca yang memiliki intelektual tinggi. Gaya menulis formal selalu berpedoman pada EYD, tetapi terkesan kaku bagi kita yang tidak terbiasa membacanya.
3. Gaya menulis alay.
Gaya menulis alay sering digunakan blogger pemula yang masih remaja. Gaya menulis ini muncul karena pengaruh psikologi sesuai umur mereka yang masih labil. Selain itu, target pembaca yang sempit dan fokus pada teman dekat membuat tulisan alay tidak begitu dipermasalahkan. Gaya menulis alay juga muncul untuk lebih menekankan isi pengalaman pribadi remaja yang mereka ceritakan pada blog.
4. Gaya menulis bebas.
Gaya menulis bebas tidak terikat pada aturan EYD, tata bahasa, dan aturan lainnya dalam penulisan. Blogger yang menggunakan gaya menulis bebas umumnya ingin mengungkapkan apa saja yang ada dipikiran mereka dalam bentuk tulisan. Gaya menulis bebas ini banyak kita jumpai pada blog yang mengangkat topik seni dan sastra.
Semua gaya menulis itu baik, selama sesuai dengan topik dan target pembaca blog kita. Jangan pernah memaksakan menulis dengan gaya menulis yang tidak kita sukai. Menulislah dengan gaya menulis yang paling nyaman menurut kita agar kegiatan blogging menjadi semakin menyenangkan. Seperti apa gaya menulis teman-teman selama ini?
link sumber
PAANDUAN BELAJAR BLOG
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang 5 Tips Optimalisasi Blog Terhadap Google Penguin. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://uptudateinfo.blogspot.com/2016/05/5-tips-optimalisasi-blog-terhadap.html. Terimakasih atas perhatiannya.